PT Kereta api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang meningkatkan pelayanan penumpang dengan memasang fasilitas penyejuk udara (AC) pada 60 gerbong kereta ekonomi dan bisnis.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop IV Semarang, Surono menjelaskan pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas sarana KA yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Surono menyatakan selain memasang AC pihaknya juga memasang fasilitas stop kontak charger di semua tempat duduk penumpang dan peningkatan kebersihan pada semua gerbong kereta serta fasilitas toilet.
“PT KAI Daop 4 Semarang juga akan memasang kaca film dengan tingkat keredupan 80% pada semua kaca jendela gerbong penumpang baik bisnis maupun ekonomi yang telah dipasang penyejuk udara,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (16/3/2013).
Dia menambahkan jumlah total gerbong penumpang yang telah dipasangi AC di Daop IV Semarang ada 60 unit.
PT KAI Daop IV telah memasangi AC pada 51 gerbong kelas ekonomi (K3) dan 9 gerbong kelas bisnis (K2).
Menurutnya pemasangan AC dari 55 gerbong telah selesai dilakukan dan 5 gerbong ekonomi dalam tahap finishing.
Dia menambahkan pihaknya menargetkan pemasangan AC keseluruhan akan selesai pada 20 Maret 2013.
PT KAI Daop IV Semarang juga melakukan pemasangan 6 genset baru berkekuatan 150 kva pada 3 gerbong pembangkit kelas bisnis dan 3 gerbong pembangkit kelas ekonomi.
Pemasangan genset baru pada 6 gerbong pembangkit itu, tuturnya, direncanakan akan selesai pada April 2013.
Dia menjelaskan selesainya pemasangan AC dan genset itu ditargetkan kereta api Bisnis AC Fajar Utama jurusan Semarang- Jakarta dan KA ekonomi AC Tawang Jaya jurusan Semarang-Jakarta akan dapat dioperasikan pada pertengahan April 2013.
“Diharapkan dengan pengoperasian semua kelas KA baik eksekutif, bisnis maupun ekonomi menggunakan AC, tingkat kenyamanan penumpang kereta api akan semakin baik,” katanya.
Dia menjelaskan semua penumpang baik kelas bisnis maupun ekonomi juga akan bisa menggunakan stop kontak yang tersedia di bawah jendela setiap tempat duduk untuk keperluan peralatan komunikasi dan hiburan selama dalam perjalanan.
Sedangkan upaya meningkatkan kebersihan dalam kereta dan semua fasilitas toilet kereta ditempuh dengan menyediakan tenaga kebersihan kereta (On Train Cleaning) yang bertugas membersihkan kereta dan fasilitas toilet selama perjalanan.
Menurutnya untuk kenyamanan penumpang PT KAI Daop IV juga akan tetap konsisten menerapkan aturan pembatasan okupansi 100% sesuai jumlah tempat duduk pada semua KA jarak jauh dan beberapa KA jarak menengah,.
Larangan merokok dalam kereta dan larangan pedagang asongan berjualan dalam kereta api dan di semua stasiun, tuturnya, akan tetap dilanjutkan.
Kamis, 21 Maret 2013
PT KAI Pasang AC di 60 Gerbong Kelas Ekonomi & Bisnis
PT Kereta api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang meningkatkan pelayanan penumpang dengan memasang fasilitas penyejuk udara (AC) pada 60 gerbong kereta ekonomi dan bisnis.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop IV Semarang, Surono menjelaskan pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas sarana KA yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Surono menyatakan selain memasang AC pihaknya juga memasang fasilitas stop kontak charger di semua tempat duduk penumpang dan peningkatan kebersihan pada semua gerbong kereta serta fasilitas toilet.
“PT KAI Daop 4 Semarang juga akan memasang kaca film dengan tingkat keredupan 80% pada semua kaca jendela gerbong penumpang baik bisnis maupun ekonomi yang telah dipasang penyejuk udara,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (16/3/2013).
Dia menambahkan jumlah total gerbong penumpang yang telah dipasangi AC di Daop IV Semarang ada 60 unit.
PT KAI Daop IV telah memasangi AC pada 51 gerbong kelas ekonomi (K3) dan 9 gerbong kelas bisnis (K2).
Menurutnya pemasangan AC dari 55 gerbong telah selesai dilakukan dan 5 gerbong ekonomi dalam tahap finishing.
Dia menambahkan pihaknya menargetkan pemasangan AC keseluruhan akan selesai pada 20 Maret 2013.
PT KAI Daop IV Semarang juga melakukan pemasangan 6 genset baru berkekuatan 150 kva pada 3 gerbong pembangkit kelas bisnis dan 3 gerbong pembangkit kelas ekonomi.
Pemasangan genset baru pada 6 gerbong pembangkit itu, tuturnya, direncanakan akan selesai pada April 2013.
Dia menjelaskan selesainya pemasangan AC dan genset itu ditargetkan kereta api Bisnis AC Fajar Utama jurusan Semarang- Jakarta dan KA ekonomi AC Tawang Jaya jurusan Semarang-Jakarta akan dapat dioperasikan pada pertengahan April 2013.
“Diharapkan dengan pengoperasian semua kelas KA baik eksekutif, bisnis maupun ekonomi menggunakan AC, tingkat kenyamanan penumpang kereta api akan semakin baik,” katanya.
Dia menjelaskan semua penumpang baik kelas bisnis maupun ekonomi juga akan bisa menggunakan stop kontak yang tersedia di bawah jendela setiap tempat duduk untuk keperluan peralatan komunikasi dan hiburan selama dalam perjalanan.
Sedangkan upaya meningkatkan kebersihan dalam kereta dan semua fasilitas toilet kereta ditempuh dengan menyediakan tenaga kebersihan kereta (On Train Cleaning) yang bertugas membersihkan kereta dan fasilitas toilet selama perjalanan.
Menurutnya untuk kenyamanan penumpang PT KAI Daop IV juga akan tetap konsisten menerapkan aturan pembatasan okupansi 100% sesuai jumlah tempat duduk pada semua KA jarak jauh dan beberapa KA jarak menengah,.
Larangan merokok dalam kereta dan larangan pedagang asongan berjualan dalam kereta api dan di semua stasiun, tuturnya, akan tetap dilanjutkan.
Sabtu, 16 Maret 2013
GAPEKA Mulai 1 April 2013
~ Executive Class ~
KA 1 Eksekutif Argo Bromo Anggrek Pagi SBI 08.15 - GMR 17.58
KA 2 Eksekutif Argo Bromo Anggrek Pagi GMR 09.30 - SBI 19.13
KA 3 Eksekutif Argo Bromo Anggrek Malam SBI 20.15 - GMR 05.57
KA 4 Eksekutif Argo Bromo Anggrek Malam GMR 21.30 - SBI 07.10
KA 5 Eksekutif Argo Wilis SGU 07.30 - BD 18.43
KA 6 Eksekutif Argo Wilis BD 08.00 - SGU 19.28
KA 7 Eksekutif Argo Lawu SLO 08.00 - GMR 16.30
KA 8 Eksekutif Argo Lawu GMR 20.20 - SLO 04.42
KA 9 Eksekutif Argo Dwipangga SLO 20.00 - GMR 04.30
KA 10 Eksekutif Argo Dwipangga GMR 08.00 - SLO 16.29
KA 11 Eksekutif Argo Sindoro SMT 05.30 - GMR 11.34
KA 12 Eksekutif Argo Sindoro GMR 16.45 - SMT 22.59
KA 13 Eksekutif Argo Muria SMT 16.00 - GMR 22.04
KA 14 Eksekutif Argo Muria GMR 07.30 - SMT 13.42
KA 15 Eksekutif Argo Jati CN 05.45 - GMR 08.33
KA 16 Eksekutif Argo Jati GMR 09.00 - CN 11.42
KA 17 Eksekutif Argo Jati CN 14.00 - GMR 16.52
KA 18 Eksekutif Argo Jati GMR 17.25 - CN 20.12
KA 19 Eksekutif Argo Parahyangan BD 05.00 - GMR 07.54
KA 20 Eksekutif Argo Parahyangan GMR 05.45 - BD 08.44
KA 21 Eksekutif Argo Parahyangan BD 07.15 - GMR 10.20
KA 22 Eksekutif Argo Parahyangan GMR 08.20 - BD 11.17
KA 23 Eksekutif Argo Parahyangan BD 12.00 - GMR 14.54
KA 24 Eksekutif Argo Parahyangan GMR 10.50 - BD 13.56
KA 25 Eksekutif Argo Parahyangan BD 14.30 - GMR 17.27
KA 26 Eksekutif Argo Parahyangan GMR 15.35 - BD 18.33
KA 27 Eksekutif Argo Parahyangan BD 16.00 - GMR 18.57
KA 28 Eksekutif Argo Parahyangan GMR 18.05 - BD 21.00
KA 29 Eksekutif Argo Parahyangan BD 19.45 - GMR 22.51
KA 30 Eksekutif Argo Parahyangan GMR 19.40 - BD 22.44
KA 31 Eksekutif Gajayana ML 15.00 - GMR 06.07
KA 32 Eksekutif Gajayana GMR 18.20 - ML 09.19
KA 33 Eksekutif Bima SGU 18.15 - GMR 06.24
KA 34 Eksekutif Bima GMR 17.00 - SGU 05.15
KA 35 Eksekutif Sembrani SBI 18.25 - GMR 05.38
KA 36 Eksekutif Sembrani GMR 19.30 - SBI 06.25
KA 37 Eksekutif Turangga SGU 19.00 - BD 06.02
KA 38 Eksekutif Turangga BD 20.00 - SGU 08.10
KA 39 Eksekutif Taksaka Pagi YK 10.00 - GMR 17.08
KA 40 Eksekutif Taksaka Pagi GMR 08.30 - YK 16.05
KA 41 Eksekutif Taksaka Malam YK 19.45 - GMR 03.52
KA 42 Eksekutif Taksaka Malam GMR 21.00 - YK 04.22
KA 43 Eksekutif Bangunkarta JG 16.00 - GMR 04.43
KA 44 Eksekutif Bangunkarta GMR 17.45 - JG 06.15
~ Executives and Business + Economy AC Class ~
KA 47 Cirebon Express CN 06.15 - GMR 09.10
KA 48 Cirebon Express GMR 06.00 - CN 08.51
KA 49 Cirebon Express TG 06.00 - GMR 10.35
KA 50 Cirebon Express GMR 09.45 - CN 12.34
KA 51 Cirebon Express CN 10.00 - GMR 12.50
KA 52 Cirebon Express GMR 11.00 - TG 15.32
KA 53 Cirebon Express CN 15.15 - GMR 18.07
KA 54 Cirebon Express GMR 13.30 - CN 16.28
KA 55 Cirebon Express TG 16.20 - GMR 21.08
KA 56 Cirebon Express GMR 18.40 - TG 23.09
KA 57 - 58 Express Harina SBI 16.00 - BD 05.13
KA 59 - 60 Express Harina BD 20.45 - SBI 09.06
KA 63 Express Gumarang SBI 17.00 - JAKK 05.31
KA 64 Express Gumarang JAKK 15.15 - SBI 04.06
KA 65 Express Lodaya Pagi SLO 07.00 - BD 15.41
KA 66 Express Lodaya Pagi BD 07.00 - SLO 15.41
KA 67 Express Lodaya Malam SLO 19.00 - BD 03.27
KA 68 Express Lodaya Malam BD 19.00 - SLO 03.45
KA 69 - 70 Express Purwojaya CP 18.15 - GMR 00.59
KA 71 - 72 Express Purwojaya GMR 06.30 - CP 13.05
KA 73 Express Sancaka Pagi SGU 08.00 – YK 12.52
KA 74 Express Sancaka Pagi YK 07.25 – SGU 12.04
KA 75 Express Sancaka Malam SGU 15.45 – YK 20.29
KA 76 Express Sancaka Sore YK 16.15 – SGU 21.27
KA 77 Express Mutiara Timur Siang SGU 09.00 – BW 15.36
KA 78 Express Mutiara Timur Siang BW 08.30 – SGU 14.56
KA 79 Express Mutiara Timur Malam SGU 22.00 – BW 04.25
KA 80 Express Mutiara Timur Malam BW 22.00 – SGU 04.20
KA 85 Express Malabar ML 12.45 – BD 04.10
KA 86 Express Malabar BD 15.35 – ML 07.26
KA 87 Malioboro Express ML 08.00 – YK 15.16
KA 88 Malioboro Express YK 22.15 – ML 05.29
~ Business Class ~
KA 91 Bisnis Fajar Utama Semarang SMT 08.00 – PSE 15.00
KA 92 Bisnis Senja Utama Semarang PSE 19.50 – SMT 02.54
KA 93 Bisnis Mutiara Selatan SGU 17.00 - BD 05.45
KA 94 Bisnis Mutiara Selatan BD 17.00 - SGU 06.02
KA 95 Bisnis Senja Utama Solo SLO 18.00 – PSE 03.28
KA 96 Bisnis Senja Utama Solo PSE 21.15 – SLO 05.56
KA 97 Bisnis Fajar Utama Jogja YK 07.15 – PSE 15.22
KA 98 Bisnis Fajar Utama Jogja PSE 06.50 – YK 14.57
KA 99 Bisnis Senja Utama Jogja YK 18.30 – PSE 03.09
KA 100 Bisnis Senja Utama Jogja PSE 18.30 – YK 02.28
KA 101 Express Sawunggalih Pagi KTA 07.00 - PSE 14.29
KA 102 Bisnis Sawunggalih Pagi PSE 07.10 - KTA 14.24
KA 103 Bisnis Sawunggalih Malam KTA 18.30 - PSE 02.21
KA 104 Express Sawunggalih Malam PSE 20.30 - KTA 03.38
~ Economy AC Class By Kemenhub ~
KA 105 Ekonomi AC Majapahit ML 13.45 – PSE 05.26
KA 106 Ekonomi AC Majapahit PSE 15.15 – ML 07.43
KA 107 Ekonomi AC Menoreh SMT 20.00 – PSE 03.37
KA 108 Ekonomi AC Menoreh PSE 07.45 –SMT 14.29
KA 109 Ekonomi AC Bogowonto YK 07.35 – PSE 15.55
KA 110 Ekonomi AC Bogowonto PSE 18.55 – YK 03.28
KA 111 Ekonomi AC Gajah Wong YK 18.00 – PSE 02.54
KA 112 Ekonomi AC Gajah Wong PSE 06.10 – LPN 14.30
~ Economy Class ~
KA 113 Ekonomi Matarmaja ML 16.00 - PSE 09.27
KA 114 Ekonomi Matarmaja PSE 13.40 - ML 06.54
KA 115 Ekonomi Gaya Baru Malam Selatan SGU 12.00 - JAKK 02.14
KA 116 Ekonomi Gaya Baru Malam Selatan JAKK 11.30 - SGU 01.50
KA 117 Ekonomi Brantas KD 12.00 - TPK 01.45
KA 118 Ekonomi Brantas TPK 15.35 - KD 06.55
KA 119 Ekonomi Kertajaya SBI 15.00 - TPK 03.14
KA 120 Ekonomi Kertajaya TPK 13.35 - SBI 03.25
KA 121 Ekonomi Pasundan SGU 08.15 - KAC 22.22
KA 122 Ekonomi Pasundan KAC 05.30 - SGU 19.55
KA 123 Ekonomi Kahuripan KD 14.00 - KAC 04.36
KA 124 Ekonomi Kahuripan KAC 20.30 - KD 09.27
KA 125 Ekonomi Bengawan SK 15.30 - TPK 01.19
KA 126 Ekonomi Bengawan TPK 12.25 - SK 22.50
KA 127 Ekonomi Progo LPN 15.30 - PSE 23.49
KA 128 Ekonomi Progo PSE 22.00 - LPN 06.26
KA 130 - 131 Ekonomi Logawa PWT 06.00 - JR 19.05
KA 129 - 132 Ekonomi Logawa JR 05.10 - PWT 17.49
KA 133 Ekonomi Kutojaya Utara KTA 17.00 - PSE 00.31
KA 134 Ekonomi Kutojaya Utara PSE 05.30 - KTA 13.07
KA 135 - 138 Ekonomi Sri Tanjung BW 06.30 - LPN 19.37
KA 136 - 137 Ekonomi Sri Tanjung LPN 07.45 - BW 20.40
KA 139 Ekonomi Tawang Jaya SMC 19.00 - PSE 01.46
KA 140 Ekonomi Tawang Jaya PSE 22.10 - SMC 05.16
KA 141 Ekonomi Serayu Pagi KYA 07.10 - JAKK 16.51
KA 142 Ekonomi Serayu Pagi JAKK 08.25 - KYA 18.15
KA 143 Ekonomi Serayu Malam KYA 17.10 - JAKK 03.18
KA 144 Ekonomi Serayu Malam JAKK 20.35 - KYA 05.52
KA 145 Ekonomi Kutojaya Selatan KTA 09.15 - KAC 16.25
KA 146 Ekonomi Kutojaya Selatan KAC 21.10 - KTA 04.43
KA 147 Ekonomi Tegal Arum TG 06.25 - JAKK 11.44
KA 148 Ekonomi Tegal Arum JAKK 16.15 - TG 21.27
KA 149 - 150 Ekonomi Tawang Alun BW 05.15 - ML 13.05
KA 151 - 152 Ekonomi Tawang Alun ML 14.45 - BW 22.27
Ket :
- Semua Kereta Api Reguler Ke Arah Timur Berjalan Langsung Di Stasiun Jatinegara
- Semua Kereta Api Reguler Dari Arah Timur Dan Barat Berjalan Langsung Di Stasiun Bekasi
Rabu, 13 Maret 2013
Foto foto kereta di Kota Kediri
.JPG)
Kereta api Gajayana berhenti di jalur 1 stasiun Kediri dari Malang yang akan mengantarkan saya menuju jakarta, perjalanan menuju Jakarta membutuhkan waktu sekitar 12 jam dari Kediri menuju Jakarta dan akan berhenti Kertosono, Madiun, Solobalapan, Yogyakarta tugu, Purwokerto, Cirebon dan Jatinegara
Interior Eksekutif 2 di Kereta api Ekspres Malam Gajayana, dingin lohhhhh, dingin banget kayak dipegunungan egegeehehehee, sampe menggiggil banget ehehehe
.JPG)
.JPG)
Selasa, 24 Januari 2012
Sabtu, 21 Januari 2012
Jadwal Kereta Api Stasiun Slawi
| DATANG | BERANGKAT | NAMA KERETA | DARI | KE |
| KA PENUMPANG | ||||
| 11.30 | KRD KALIGUNG EKSPRES | SEMARANGPONCOL | SLAWI | |
| 12.00 | KRD KALIGUNG EKSPRES | SLAWI | TEGAL | |
| KA BARANG | ||||
| 04.28 | LS | BARANG BBM | TEGAL | MAOS |
| 13.40 | LS | BARANG BBM | MAOS | TEGAL |
| 15.20 | LS | BARANG BBM | TEGAL | MAOS |
| 20.40 | LS | BARANG BBM | MAOS | TEGAL |
*Jadwal dapat terjadi perubahan sewaktu waktu keterlambatan kereta.
Stasiun Slawi +38
Stasiun Slawi (SLW) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jl. Kemiri No. 74, Pakembaran, Slawi, Tegal. Stasiun yang terletak pada ketinggian +38 m dpl ini merupakan stasiun paling utara yang masih aktif di Daerah Operasi 5 Purwokerto. Stasiun ini terakhir direnovasi pada tanggal 17 Maret 1999.
Stasiun ini memiliki 3 jalur aktif dan 1 sepur buntu. Sejak tanggal 22 Januari 2005, persinyalan di stasiun ini telah diganti dari manual menjadi elektrik. Pergantian persinyalan itu diresmikan oleh Menhub RI Hatta Rajasa. Stasiun Slawi merupakan stasiun pertama di Indonesia yang menggunakan sinyal elektrik buatan dalam negeri. Sistem Interlocking, sinyal tersebut, dirancang oleh Lembaga Elektronika Nasional.
Stasiun ini memiliki 3 jalur aktif dan 1 sepur buntu. Sejak tanggal 22 Januari 2005, persinyalan di stasiun ini telah diganti dari manual menjadi elektrik. Pergantian persinyalan itu diresmikan oleh Menhub RI Hatta Rajasa. Stasiun Slawi merupakan stasiun pertama di Indonesia yang menggunakan sinyal elektrik buatan dalam negeri. Sistem Interlocking, sinyal tersebut, dirancang oleh Lembaga Elektronika Nasional.
Langganan:
Postingan (Atom)
WAKTU STASIUN SLAWI
